Laporan Fisika

B. Kegiatan 1.1

Muatan Listrik

a. Indikator

Menjelaskan benda dapat bermuatan listrik dengan cara menggosok

b. Dasar Teori

Ø Benda netral : Benda yang jumlah protonnya sama dengan jumlah elekktron

Ø Benda negatif : Benda yang jumlah elektronnya lebih banyak, daripada jumlah protonnya

Ø Benda positif : Benda yang jumlah elektronnya lebih sedikit, daripada jumlah protonnya

c. Alat dan Bahan

1. Penggaris Plastik

2. Batang kaca

3. Kain wol / planel

4. Kain sutera

5. Sobekan kertas kecil-kecil (serbuk kapur)

d. Cara Kerja

1. Dekatkan penggaris plastic dengan potongan-potongan kertas, atau serbuk kapur. Apa yang terjadi?

2. Gosok-gosok penggaris dengan kain wol, lalu dekatkan dengan potongan-potongan kertas. Amati apa yang terjadi!

3. Dekatkan batang kaca dengan potongan-potongan kertas. Apa yang terjadi?

4. Gosok-gosok batang kaca dengan kain sutera, lalu dekatkan potongan kertas. Amati!

e. Tabel Pengamatan

f. Pertanyaan

1. Bagaimana cara memberi muatan listrik suatu benda?

Jawab : Digosok

2. Mengapa mistar plastik setelah digosok dengan kain wol dapat menarik potongan kertas?

Jawab : karena, elektron dari kain wol pindah ke mistar, sehingga mistar plastik bermuatan negatif, jadi dapat menarik potongan kertas

3. Mengapa batang kaca setelah digosok kain sutera tidak dapat menarik potongan kertas?

Jawab : karena elektron dari batang kaca pindah ke kain sutera, sehingga batang kaca bermuatan positif, maka tidak dapat menarik potongan kertas

g. Kesimpulan

1. Penggaris plastik setelah digosok wol menjadi bermuatan listrik negatif, sebab elektron dari wol pindah ke plastik

2. Batang kaca setelah digosok kain sutera menjadi bermuatan listrik positif, sebab elektron dari batang kaca pindah ke kain sutera

3. Benda bermuatan listrik jika jumlah elektron tidak sama dengan jumlah proton

Rigel Canopus